Baru Saja Perkenalkan Gian Piero Gasperini sebagai Pelatih Baru, AS Roma Diterpa Kabar Perpecahan Manajemen: Direktur Olahraga Out!

Baru Saja Perkenalkan Gian Piero Gasperini sebagai Pelatih Baru AS Roma Diterpa Kabar Perpecahan Manajemen Direktur Olahraga Out

Kabar Utama: Perkenalan Gasperini dan Perpecahan Manajemen AS Roma

Sejarah baru tengah dimulai di klub sepak bola Serie A, AS Roma, setelah resmi memperkenalkan Gian Piero Gasperini sebagai pelatih utama yang baru. Pengumuman ini menjadi momen penting menyusul berbagai dinamika internal yang menghangatkan suasana di ibu kota Italia. Gasperini, yang dikenal dengan gaya permainan menyerang dan taktis yang tajam, diharapkan mampu membawa Roma kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas.

Namun, di tengah sorotan positif terhadap pelatih asal Italia tersebut, muncul kabar kurang sedap yang mengungkap adanya perpecahan di internal manajemen klub. Keluarnya Florent Ghisolfi dari posisi Direktur Olahraga menjadi sorotan utama, yang diyakini mencerminkan adanya ketidaksepakatan dalam pengambilan keputusan manajemen klub.

Gian Piero Gasperini Resmi Jadi Pelatih Baru AS Roma

Pengumuman resmi Gasperini sebagai pelatih kepala dilakukan setelah proses negosiasi yang cukup alot. Pelatih berusia 65 tahun ini sebelumnya dikenal sebagai pelatih Atalanta Bergamasca yang sukses membawa klub tersebut tampil konsisten di kompetisi Eropa dan Serie A. Kehadirannya di Roma diharapkan mampu memberikan nafas baru dan strategi permainan yang lebih variatif.

Gasperini mendapatkan kepercayaan dari manajemen setelah proses seleksi yang ketat dan berbagai pertimbangan. Ia membawa pengalaman luas di level kompetisi tertinggi Italia dan Eropa, membuat publik dan linimasa timnas spanyol vs tim nasional sepak bola swiss fans Roma antusias menyambut era baru ini. Dengan target utama masuk empat besar dan merebut Scudetto, Gasperini siap menantang tantangan besar di musim depan.

Perpecahan di Internal AS Roma: Keluarnya Direktur Olahraga Ghisolfi

Salah satu berita mengejutkan yang beredar adalah keluarnya Florent Ghisolfi dari posisi Direktur Olahraga. Menurut laporan dari media Italia, Il Messaggero, Ghisolfi dan keluarga Friedkin selaku pemilik klub tidak sepakat dalam beberapa pengambilan keputusan penting, termasuk proses negosiasi kontrak pemain dan transfer pemain tertentu.

Keluarnya Ghisolfi dianggap sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap cara manajemen dalam mengelola klub, termasuk penolakan terhadap transfer bek Angelino ke klub Arab Saudi, Al Hilal, yang sebelumnya hampir selesai. Kritik juga diarahkan kepada Ghisolfi terkait kegagalan dalam mengamankan beberapa target transfer yang diharapkan bisa memperkuat skuad Roma musim ini.

Selain itu, suasana menjadi semakin kompleks ketika konferensi pers Gasperini yang pertama, di mana dia hanya didampingi oleh Claudio Ranieri tanpa kehadiran Ghisolfi. Hal ini dianggap sebagai simbol dari ketegangan internal dan pergeseran kekuasaan di balik layar manajemen klub.

Isu Perpanjangan Kontrak dan Kritik Terhadap Manajemen

Salah satu isu utama yang mengemuka adalah proses perpanjangan kontrak kiper utama AS Roma, Mile Svilar. Menurut laporan dari media lokal, pihak keluarga Friedkin tidak puas dengan cara negosiasi yang dilakukan oleh manajemen terkait kontrak pemain asal Belgia ini. Campur tangan Claudio Ranieri, yang saat ini menjabat sebagai penasihat teknis, dinilai menjadi solusi untuk mempercepat proses tersebut.

Selain itu, kegagalan transfer bek Angelino ke klub Arab Saudi juga menambah panjang daftar kritik terhadap manajemen. Padahal, sebelumnya proses transfer tersebut hampir rampung dan diharapkan bisa memperkuat skuad Roma musim ini. Ketidakjelasan dan ketidakefisienan dalam pengelolaan transfer ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan fans dan pengamat sepak bola Serie A.

Konferensi Pers Perdana Gasperini dan Tantangan Baru

Pada konferensi pers pertama Gasperini sebagai pelatih AS Roma, suasana cukup berbeda dari biasanya. Pelatih yang dikenal dengan gaya permainan menyerang ini hanya didampingi oleh Claudio Ranieri, tanpa kehadiran Ghisolfi atau anggota manajemen lainnya. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Gasperini akan memegang kendali penuh dalam menyusun strategi tim.

Di sisi lain, Gasperini menyampaikan target utama untuk membawa Roma kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di kompetisi domestik maupun Eropa. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah membangun tim yang solid dan mampu tampil konsisten sepanjang musim. Dengan dukungan dari manajemen yang tetap solid, Gasperini optimistis bisa mengembalikan kejayaan Roma di kancah sepak bola Italia.

Calon Pengganti Ghisolfi: Frederic Massara dan Masa Depan Manajemen

Untuk mengisi kekosongan posisi Direktur Olahraga, nama Frederic Massara disebut-sebut sebagai kandidat utama. Massara, yang pernah bekerja di AS Roma selama era James Pallotta dan terakhir di klub Ligue 1, OGC Nice, dikenal sebagai profesional yang berpengalaman dalam mengelola transfer dan pembangunan skuad.

Gianluca Di Marzio dari Sky Sport melaporkan bahwa pihak manajemen tengah menegaskan bahwa pengumuman resmi mengenai pengganti Ghisolfi akan dilakukan dalam waktu dekat. Kehadiran Massara diharapkan mampu menstabilkan proses manajemen dan mempercepat pengambilan keputusan penting untuk skuad Roma musim depan.

Dengan dinamika internal yang cukup kompleks, masa depan manajemen AS Roma kini menjadi perhatian utama para fans, terutama terkait kesiapan klub untuk bersaing di berbagai kompetisi dan memperbaiki performa yang sempat menurun di musim sebelumnya.

Berita Terkait dan Prediksi Masa Depan AS Roma

Selain berita utama tentang perkenalan Gasperini dan perpecahan manajemen, linimasa timnas spanyol vs tim nasional sepak bola swiss berbagai kabar lain turut mengisi pemberitaan seputar AS Roma. Salah satunya adalah peluang klub untuk tampil di kompetisi Liga Champions musim depan setelah berhasil mengamankan tiket ke kompetisi elit Eropa tersebut. Kemenangan atas Atalanta beberapa waktu lalu menjadi salah satu penanda bahwa Roma tetap kompetitif di level tertinggi.

Dalam konteks sepak bola Indonesia, keberadaan berita ini tentu menarik perhatian para penggemar yang mengikuti perkembangan Serie A, terutama terkait strategi dan pergerakan klub-klub besar Italia. Sebagai informasi, penggemar sepak bola di Indonesia kini semakin mudah mengakses update melalui live score, nonton bola online, dan streaming pertandingan yang disiarkan melalui berbagai platform digital. Dengan demikian, kabar tentang perubahan manajemen dan pelatih di AS Roma dapat diikuti secara real-time, menambah semangat dan antusiasme para supporter sepak bola tanah air.

Prediksi ke depan, banyak pengamat sepak bola percaya bahwa Gasperini mampu membawa perubahan positif jika didukung dengan stabilitas manajemen dan penguatan skuad yang tepat. Kompetisi Serie A musim depan diperkirakan akan semakin sengit, dan AS Roma berpeluang besar kembali bersaing di papan atas dengan strategi baru dan kekompakan tim.

Scroll to Top